Sebagai petinju profesional, Floyd Mayweather Jr. berkompetisi antara tahun 1996 dan 2017. Dia pensiun dengan rekor tak terkalahkan dan memenangkan 15 kejuaraan dunia dari kelas bulu super (super featherweight) hingga kelas menengah ringan (middleweight). Selepas pensiun, Mayweather tidak takut untuk memamerkan kekayaannya, karena dominasinya di atas ring telah mendukung kepribadiannya yang percaya diri. Sebenarnya siapakah Floyd Mayweather Jr. ini? dan bagaimana kehidupannya sekarang.
Asal Usul Floyd Mayweather
Mayweather lahir di Grand Rapids, Michigan pada tahun 1977. Pada 1980-an, pemilik nama asli Floyd Joy Sinclair tersebut tinggal di New Brunswick, New Jersey. Ayahnya, Floyd Mayweather Sr. merupakan seorang petinju profesional. Dulu ayahnya tampil di kelas welterweight, dan dikenal sebagai musuh bebuyutan dari Sugar Ray Leonard, yang dinobatkan sebagai Hall of Fame Boxing.
“Ketika saya berusia sekitar 8 atau 9 tahun, saya tinggal di New Jersey bersama ibu saya dan kami berada tujuh slot gacor di dalam satu kamar tidur dan terkadang kami tidak memiliki listrik,” kenang Mayweather, saat diwawancarai Mercury News . “Ketika orang melihat apa yang saya miliki sekarang, mereka tidak tahu dari mana saya berasal dan bagaimana saya tidak tumbuh dewasa.”
Biasanya sejarah Mayweather langsung melompat ke tahun 1996, di mana dia menjadi petinju asal Amerika Serikat yang memenangkan medali perunggu di Olimpiade Atlanta. Mayweather kemudian melakukan debut pro pada usia 19 tahun. Pada tahun 1998, ia memenangkan gelar kelas bulu super WBC melawan Genaro Hernandez. Ternyata itu bukan gelar pertama dan terakhir. Karena setelah ini dia menjadi tak terkalahkan.
Selanjutnya, Mayweather mengalahkan Jose Luis Castillo pada 2002 untuk gelar kelas ringan WBC dan The Ring. Pada tahun 2005 Mayweather mengalahkan Arturo Gatti untuk gelar kelas super ringan WBC. Pada tahun 2005, ia mengalahkan Zab Judah untuk gelar kelas welter IBF dan IBO. Pada tahun yang sama, Mayweather mengalahkan Carlos Baldomir untuk gelar kelas welter WBC, IBA, dan The Ring.
Di antara pertarungan melawan Baldomir dan Ricky Hatton, Mayweather mengalahkan Oscar De La Hoya untuk perebutan gelar kelas menengah ringan WBC. Mulai tahun 2010 dia akan menghadapi dan mengalahkan petarung seperti Shane Mosley, Miguel Cotto, Canelo Alvarez, dan Marcos Maidana. Setelah menjadi juara kelas menengah ringan WBA, WBC, dan The Ring, Mayweather pindah ke kelas welter, mengalahkan Manny Pacquiao untuk gelar kelas welter WBO. Dia pensiun setelah mengalahkan Andre Berto tetapi kembali pada 2017 untuk menghadapi bintang MMA Conor McGregor.
Mayweather dinobatkan Slot Thailand sebagai “Fighter of Decade” pada tahun 2010-an oleh Asosiasi Penulis Tinju Amerika (BWAA). Dia juga memenangkan dua kali penghargaan Fighter of the Year dari majalah The Ring (1998 dan 2007), kemudian tiga kali mendapatkan penghargaan BWAA Fighter of the Year (2007, 2013, dan 2015), dan enam kali menyabet penghargaan ESPY Best Fighter Terbaik (2007–2010, 2012–2014). Pada tahun 2016, ESPN menempatkannya sebagai petinju terhebat dalam 25 tahun terakhir. Pada Mei 2021, BoxRec menempatkannya sebagai petinju terhebat sepanjang masa. Banyak situs berita olahraga dan tinju, termasuk The Ring , Sports Illustrated , ESPN, BoxRec, Fox Sports, dan Yahoo!Sports, menempatkan Mayweather sebagai petinju terbaik di dunia lebih dari sekali dalam rentang sepuluh tahun.
Kehidupan Mayweather Sekarang
Lantas, sejak pertarungan McGregor, Mayweather tidak lagi melakoni pertandingan secara profesional. Tetapi dia mau melakukan eksibisi, dengan bayaran yang sangat besar. Ternyata ini juga berpengaruh pada kehidupan glamor yang dijalaninya sekarang.
Data dari Celebrity Net Worth menunjukkan bahwa Mayweather memiliki kekayaan bersih sekitar AS$450 juta atau setara dengan 6,7 triliun rupiah. Menempatkannya sebagai salah satu atlet terkaya sepanjang masa. Mayweather memiliki rumah mewah di Beverly Hills (dengan satu properti senilai AS$25 juta), Las Vegas, dan Miami.
Pada tahun 2009, Mayweather membeli sebuah rumah seluas 2 ribu meter persegi di Las Vegas. Dan kabar terbaru menunjukkan bahwa dia sudah menghabiskan AS$ 10 juta atau 149 miliar untuk membangun perumahan di Las Vegas. Pada tahun 2021 ia membeli sebuah rumah di Palm Island seharga AS$18 juta.
Selama bertahun-tahun, Mayweather telah berinvestasi di real estate komersial. Dia memiliki investasi senilai AS$150 juta dan memiliki sekitar sembilan gedung pencakar langit. Tujuan Mayweather adalah untuk mendapatkan AS$ 1 miliar atau senilai 14,9 triliun rupiah dari hasil investasi perumahan. (*)