Bela Diri Pencak Silat – Pencak silat adalah seni bela diri asal Indonesia. Pada 12 Desember 2019, Seni bela diri pencak silat juga terkenal di negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Brunei.

Sebagai seni bela diri, gerakan pencak silat terdiri dari kombinasi antara pukulan, tendangan dan pengetahuan tentang bagian titk lemah pada tubuh manusia. Kemahiran melakukan gerakan ini harus ditunjang penguasaan teknik dasar pencak silat yang profesional.

Pengertian Pencak Silat

Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang menjadi budaya Indonesia. Budaya yang dimaksud adalah karakter kebudayaan khas timur yakni ketelitian.

Oleh karena itu ketelitian dalam pencak silat sangat diutamakan. Mulai dari kuda – kuda peraturan saat berlatih, sebelum bertanding, hingga sesudah bertanding. Ketundukan itu akan terlihat pada kemantapan gerakan dan juga tingkat fokus kepada lawan bertanding.

Perihal soal gerakan, dalam ‘Pendidikan Jasmani dan Rohani’ karya Asep Kurnia Nenggala menjelaskan pertahanan yang digunakan dalam pencak silat adalah tangan, kaki, tumit, siku, jari-jari serta kepala.

Gerakan pertahanan yang umum digunakan biasanya dikenal dalam pencak silat seperti kuncian, lepasan, sikutan, tendangan hingga serangan menggunakan lutut.

Asal Pencak Silat

Pencak silat sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu. Banyak ahli sejarah mengungkapkan bahwa pencak silat pertama kali dijumpai di provinsi Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya pada abad VII.

Pada zaman dahulu, pencak silat masih sederhana, berupa gerakan tangan dan kaki. Seni bela diri ini kemudian menyebar ke wilayah pulau Jawa.

Hingga kini, pencak silat masih terus dibudidayakan sejak kini, baik melalui pendidikan ataupun kompetisi tingkat nasional dan internasional.

Teknik Umum Pencak Silat

1. Teknik Kuda Kuda

 

Teknik dasar pencak silat satu ini terdiri dari kuda-kuda tengah, depan, belakang, samping, silang depan dan belakang.

Teknik kuda-kuda merupakan sikap menapakkan kaki yang digunakan untuk menjaga keseimbangan saat menyerang ataupun bertahan. Teknik ini membutuhkan kekuatan pada kaki.

2. Teknik Sikap Pasang

Teknik yang kedua ini merupakan teknik pencak silat yang posisinya disatukan dengan kuda-kuda dan bersifat mudah  tergantung kondisi, bisa saat menyerang maupun bertahan.

3. Teknik Tangkisan

Teknik dasarpencak silat ini yang penting untuk bertahan. Tangkisan juga merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan kalian. Ada tiga jenis teknik tangkisan yaitu tangkisan luar, dalam, atas dan bawah.

4. Teknik Pukulan

Gerakan pukulan akan digunakan untuk menyerang lawan. Ada empat jenis teknik pukulan yaitu pukulan tegal, bandul, lingkar dan lurus

5. Teknik Tendangan

Dalam pencak silat ada 4 teknik tendangan. Yaitu, tendangan sabit, tendangan T, tendangan jejak, tendangan belakang dan lurus.

6. Teknik Guntingan

Teknik dasar pencak silat guntingan ini merupakan salah satu teknik untuk menjatuhkan lawan. Guntingan dalam pencak silat merupakan posisi menyerang untuk menjatuhkan lawan kita dengan sasaran kuda-kuda lawan. Caranya adalah menjepit kaki berlawanan.

7. Teknik Arah

Teknik dasar pencak silat lainnya adalah teknik arah. Teknik ini berhubungan dengan ke mana arah pesilat akan melangkah saat menyerang ataupun bertahan. Teknik jenis ini juga dikenal dengan 8 penjuru mata angin.

8. Teknik Pola Langkah

Teknik pencak silat berupa gambar langkah terdiri dari beberapa macam yaitu gambar langkah lurus, zig-zag, langkah U, langkah S, langkah segitiga dan langkah segi 4.